Kategori: Fiction

  • Ruang Monokrom

    Dewi mana bisa sembunyikan segala gundah dalam jarak waktu kelewat lama hingga menahun? Tak ada putri dapat kubur semua luka tanpa merana. Dan, perempuan yang kau kata menarik dengan segala rahasianya yang dikunci rapat-rapat dalam peti hitam, tak mungkin lupa rasa meski peti itu dihempas jauh-jauh dari ruang ingatan. Nyatanya, ingatan gadismu lebih kuat dan…

  • Di Gubuk Kopi (1)

    Suatu siang yang terik dan penuh debu di setiap sudut Jakarta. Gubuk kopi bernama Goeboex Coffee itu tetap saja terasa hangat meski ruangan kecilnya dilengkapi tiga pendingin ruangan. Dengan dominasi warna hitam, putih, dan cokelat yang masing-masing berpacu mendominasi. Toh, tak pula ada yang dominan di antara mereka karena nyatanya tak ada warna lain di…

  • Inyiak di Labuah

    Sejak kecil, aku tak pernah kenal bapakku. Kau tahu? Bapak nikah lagi dan tidak tinggal bersama kami. Kami, delapan bersaudara, tinggal bersama Mamak di rumah yang diberikan Bapak. Di depan rumah kami ada kolam ikan yang sama lebarnya dengan lebar rumah. Di dalamnya ada banyak sekali ikan warna hitam. Kalau ikan-ikan itu lapar, mereka bisa…

  • Keramat

    Baginya tujuh adalah angka yang spesial sekaligus keramat. Waktu ia masih mengenakan seragam putih abu-abu, pada tanggal tujuh seseorang yang dipujanya menyatakan perasaan dan mulai hari itu mereka berpacaran. Setelah dihitung-hitungnya, jika tanggal lahir pacarnya dan tanggal lahir dirinya sendiri dikurangkan, hasilnya adalah tujuh. Ajaib. Sejak saat itu ia sangat mengagumi angka tujuh. Maka ia berharap…

  • Lagi

    Aku sudah lama menunggu saat-saat seperti ini. Duduk berhadapan sambil menyeruput espresso di sudut kafe dengan seseorang. Bukan kau. Karena aku sudah melupakan dan tak menginginkanmu lagi. Tapi seseorang yang baru. Seseorang yang dengannya aku merasa nyaman berbagi cerita. Seseorang yang baru kutemui pada suatu hari dan hari itu juga berhasil membuatku gelisah. Gelisah karena…

  • Nonsens

    Jangan menatapku seperti itu. Seolah ada sesuatu yang kusembunyikan darimu. Sejenis hal yang tak bisa dinyatakan atau semacam rahasia. Tidak, tidak. Jangan salah paham. Tak ada hal yang harus disembunyikan di antara kita, bukan? Kau sangat mengenalku, begitu juga sebaliknya. Setidaknya selama ini kukira begitu. Tenanglah, jangan mengangkat kepalamu begitu seperti sedang menuntut sesuatu. Duduk…

  • Pertemuan

    Kalau aku tak salah ingat, saat itu hari Rabu. Kita bertemu di sore yang damai. Kau menunggu di sudut kafetaria dengan buku-bukumu. Ah, betapa aku selalu menyukai pemandangan seperti ini. Lelaki dengan kacamata dan buku, namun punya selera musik dan humor yang bagus. Perpaduan itu membuatmu menjadi pribadi yang cerdas namun tak membosankan. Itu kali…

  • Namaku Soejono

    Namaku Soejono

      Namaku Soejono. Aku sedang memerhatikan anak-anak muda itu. Mereka asyik tertawa, bercanda ria. Ada sekitar dua puluhan orang mengenakan pakaian yang seragam; baju putih dan celana jeans. Mereka orang kesekian yang mengunjungiku minggu ini. Setiap melihat anak muda seperti mereka, aku selalu bertanya-tanya dalam hati; apa yang ada di dalam pikiran mereka? Beberapa tahun…

  • Kala Ayah Pergi

    Kala Ayah Pergi

      Bak cerita Cinderella, tepat pukul dua belas tengah malam, jam tua yang menempel di dinding itu berbunyi. Tapi itu bukan pertanda aku harus segera pulang. Pakaianku pun tak akan berganti dengan sendirinya. Lagi pula, aku juga tak sedang berdansa dengan seorang pangeran tampan yang menjadi idaman semua wanita. Meski dari kecil aku memang suka…